5 SEBAB Terputusnya Silaturrahim - Materi Ceramah, Khutbah, Kultum
5 SEBAB Terputusnya Silaturrahim - Materi Ceramah, Khutbah, Kultum
Assalamu Alaikum Warahmatullah Wabaraktuh
Alhamdulillah alladsi hadana lihadsa wamakunna linahtadiya laulaa anhadanallah, wasshalatu wassalamu ala asyrafil anbiyai walmursalin sayyidina Muhammadin waala alihi waashabihi ajmain, ammaba'ad.
Rasa Syukur yang tak terhingga senantiasa dikembalikan kepada Allah swt, Yang Maha Pengasih, Pemberi Rahmat kepada hamba hambanya yang senantias beribadah kepada-Nya. Terlihat dari ke Maha kuasaanNya memberika manusia kehidupan dan umur yang panjang serta kesehatan dan reseki yang tak terhitung nilai sehingga meski dengan cara apapun untuk menghitung rezeki-Nya, maka manusia paling jeniuspun tak sanggup untuk mengkalkulasi pemberian Allah kepada hamba-hamba-Nya.
Dengan demikian, meminta doalah kepada Allah agar senantiasa diberikan keberkahan selama hidup di dunia ini. begitupula iringan salawat kepada baginda Rasulullah Muhammad Saw yang telah menjadi pedoman teladan bagi manusia agar tidak salah serta dituntun untuk terus memuliakan dan mengingat kepada Allah dengan berpegang teguh kepada warisan beliau di muka bumi ini yakni Alqur'an dan Sunah Rasulullah Saw.
Hadirin dan hadirat yang berbahagia
Di era modern saat ini, tepatnya di tahun 2025, segala hal perlu di waspadai terutama hal hal yang dapat merusak dan mengurangi kualitas keimanan dan ketaqwaan kepada Allah swt. Salah satu contoh yakni kehadiran internet yang di dukung dengan fasilitas elektronik yang serba canggih berpotensi mampu mengganggu kualitas keimanan seseorang, seperti handphone, komputer, tablet dll, bagaimana tidak ? seketika bangun tidur langsung cari gadget entah apa yang di cari di gadget atau handphone tersebut. Dengan kualias internet yang serba cepat, seketika buka handphone, saat itu juga iklan dan notifikasi popup yang kadang memunculkan gambar dan video yang tak sedap dipandang. gambar seksi, video aurat wanita yang tak layak diperlihatkan, semua muncul di depan mata saat bangun tidur di subuh hari. itu dengan kondisi yang tidak sengaja membuka gambar atau video tersebut. Apalagi dengan kesengajaan, suka mencari gambar dan video amatiran yang dapat membuat mata berdosa.
Gambaran di atas masih secara umum, coba lebih spesipik seperti kondisi remaja hingga dewasa yang belum menikah. sepert halnya yang masih menjalin hubungan status dengan lawan jenis, tarulah seperti pacaran, cinta, calon istri/suami, sangat erat dengan handphone untuk terus berkomunikasi saat bangun subuh atau pagi. Dengan keenakan cerita atau chat, lupa waktu shalat akhirnya iapun meniggalkan shalat. ini baru subuh hari, belum pagi, siang, sore, malam, semuanya berpotensi dosa.
BACA REKOMENDASI : SOMBONG ONLINE - Pintarlah Ber MEDSOS
Olehnya itu, perlu untuk mewaspadai banyak hal dalal kondisi modern saat ini, terutama berinteraksi dengan dunia internet, gadget. Paling parahnya adalah ketika potensi dunia modern saat ini di era digital, serba elektronik dan internet, bila tidak dipergunakan dengan baik justru sangat berpotensi mampu memecah belah manusia, persahabatan, pertemanan pertikaian, pertengkaran, saling menghina, bukan lagi dengan jarak bertetangga, bahkan lintas negara internasional mampu memutus silaturrahim manusia hanya dengan berkomunikasi versi digital. Fasilitas medsos, jejaring sosial, alat komunikasi sosial internet, group internet, meski tanpa bertemu langsung , face to face, orang bisa saja bertengkar mulut hingga pertikaian pun terjadi. dan hasilnya sangat fatal, PUTUS SILATURRAHIM. berita HOAKS, info palsu, saling komentar buruk dan mencela. ternyata adalah tetangganya sendiri.
Olehnya itu, salah satu tantangan terbesar umat manusia dalam menjaga SILATURRAHIM adalah dunia digital, internet dan elektronika yang serba canggih di era modern saat ini. maka inilah yang sangat urgen menjadi poin penting dalam pembahsan kali ini, yakni :
5 SEBAB Terputusnya Silaturrahim
A. BERPALING DARI AGAMA ALLAH
Dalam hal ini adalah agama yang di ridhai oleh Allah adalah agama yang telah di bawa oleh Rasul Allah Muhammad Saw yakni Agama Islam. Sebelum agama islam datang semua agama pada masa lalu yang merupakan agama samawi dari Allah swt diakui untuk meluruskan akhlak dan membimbing manusia tidak tersesat dan berpaling ke ajaran yang benar.
Akan tetapi, setelah agama islam turun, dia datang untuk melengkapi dan menyempurnakan ajaran agama sebelumnya dan inilah ajaran yang terakhir dibawa oleh utusan Allah yang terakhir juga yaitu nabi Muhammad saw yang merupakan penutup dari semua nabi dan rasul di muka bumi yang telah di utus oleh Allah untuk menyampaikan risalah ajaran agama yang benar dari sisi Allah.
apa yang terjadi ketika seseorang berpaling dari ajaran agama islam ?
Dengan tidak mengikuti petunjuk petunjuk dari Alquran dan penjelasan Rasullah Muhammad saw, maka besar kemungkinan seseorang akan tersesat hidup di muka bumi ini. Terutama dalam persoalan hubungan antara sesama manusia.
Seperti apakah pentingnya persoalan ajaran agama islam terkait pentingnya hubungan antara sesama manusia. sebagai contoh ajaran sopan santun dalam berkomunikasi, termasuk di antaranya berigibah, mancaci, menghina, mengadu domba, berbohong, mengucapkan kata kata ejekan, dan lain sebagainya termasuk dalam perihal menjaga hubungan antara sesama manusia yang diajarkan dalam agama islam agar terus menghindarinya. Bilamana sering di lakukan maka bahayanya adalah perkelahian, cekcok, perseturuan, hingga pembunuhan.
jadi, bila meninggalkan ajaran agama islam terutama yang terkait dengan berbagai contoh di paragrap sebelumnya maka potensi terputusnya silaturrahim sangat besar, perpecahan besar kemungkinan akan terjadi.
Seperti inilah yang sering terjadi dalam dunia medsos, hoaks di mana, komentar negatif yang memicu konflik, sering terjadi pada orang yang sudah saling kenal dan yang belum saling kenal. baik lokal sesam daerah, satu kompleks, satu daerah hingga lintas internasional. saling melontar ucapan dan komentar buruk untuk saling menjatuhkan satu sama lain, entah dengan sebuah motif tertentu atau tujuan tertentu seperti kepentingan pribadi, komunitas, hingga partai.
Di sinilah pentingnya berpegang terguh kepad ajaran agama islam agar tidak ada yang terjerat hukum hukum pelanggaran. sebagaimana firman Allah :
wa'tasimuu bi hablillahi jami'an wala tafarraqu. wazkuru nikmatallahi alaikum idz kuntum A'daan faallafa baina qulubijku fa ashbahtum bi nikmatihi ihwanan.
berpegang teguhlah kalian kepada tali Allah.....
B. MUNCUL SIFAT IRI HATI
Sift iri hati ini menjadi ancaman besar bagi sikaf saling menghormati, keramahan antar bertetangga dalam hal ini yang iri hati mampu merusak silaturrahim sesama manusia. baik yang terdekat dan bahkan yang jauh.
Iri hati ini merasa tidak senang kepada orang lain karena suatu hal. seperti melihat seseorang memiliki kelebihan yang mana kelebihan itu dia tidak memilikinya juga. Pada akhirnya, muncullah rasa tidak senang yang membara di dalam hatinya, gelisah karena ia tidak memiliki kelebihan seperti yang di rasakan orang lain, dan inilah gambaran dari sifat iri hati yang muncul dalam hati.
walhasil, dengan munculnya sifat iri hati dalam dirinya, maka segala tindakan yang bisa menenangkan dirinya segera dilaksanakan, dipraktekkan untuk menyenangkan perasaannya, meski tindakan itu adalah pelanggaran agama, seperti mencuri, memarahi orang lain termasuk suami atau istrinya dengan alasan kenapa tidak seperti mereka dan pada akhirnya bertengkar.
Masih mending, karena iri hati kepada orang yang memiliki kelebihan, dan memikirkan cara agar kelebihan itu tidak membuatnya iri hati lantas, orang itu pun membunuhnya, naudsubillah minzalik. kesimpulannya SILATURRAHIM terputus karena muncul iri hati dalam diri kepada orang lain.
maka dari sinilah pentingnya untuk saling mengingatkan kepada sesama manusia, pentingnya saling berbagi nasihat, rezeki , berbagi harta benda, berbagi kemonunikasi kepada sesama manusia karena mampu mengurangi keterbatasan silaturrahim kepada orang lain.
C. TIDAK MENGGUNAKAN AKAN SEHAT DAN MENURUTI HAWA NAFSU
Orang yang mengikuti hawa nafsu semata cenderung merasa bahwa dia yang paling ter dan ter dibandingkan yang lain. merasa bahwa dia yang terhebat, terpintar, terkuat. hingga pada akhirnya menganggap remeh orang lain, menekan orang lain, menghina orang lain. dan semoga dia merasa bahwa dirinya lebih berkuasa dari pada tuhan. Naudzubillah.
sifat seperti ini sangat buruk, karena jika berkaitan dengan manusia maka potensinya sangat besar dalam memutus silaturrahim karena mampu memicu pertengkaran dan permusuhan.
D. TERLALU MENGEJAR DUNIA
Terlalu mencintai dunia dalam artian hanya mencari nafkah hidup dan melupakan nafkah untuk akhirat yakni beribadah, Ia lupa bersedakh, pelit untuk berbagi sesama manusia, bahkan lupa menunaikan kewajiban zakat, karena ia merasa segala harta yang ia dapatkan merupakan hasil sendiri tanpa ada pengaruh dari siapapun dan apapun bahkan melupakan bahwasannya rezeki itu datangnya dari Allah swt.
sikap pelit yang ia miliki mampu memutus silaturrahim secara tidak langsung karean membuat orang lain illfeel, merasa aneh pada dirinya, dan terlihat tidak menyenangkan bagi orang lain. dengan demikian, tidak banyak yang akan berteman pada dirinya bahkan orang menjauhinya. karena pada dasarnya manusia suka orang yang ramah, pemurah, baik hati dan terlebih lagi suka orang yang sering berbagi.
E. HILANGNYA RAHMAT ALLAH
Tentunya rahmat Allah lah yang sangat menentukan, karena Allah akan memberi rahmat nya kepada yan IA KEHENDAKI. tentunya orang orang yang selalu beribadah dan berbuat baik, beriman dan bertaqwa kepada-Nya.
kembali lagi melihat perkembangan digital saat ini yang menjadi ancaman besar kepada manusia bila tidak memanfaatkan dengan baik. seperti yang dikatakan seblumnya bahwa orang bisa saja terjerumus kepada pandangan pandangan yang berdosa saat ia mengoperasikan gadget dengan internet yang serba cepat. dengan sering nya melakukan dosa tiap menit, detik, jam yang mana berasal dari gadget yang seakan akan menjadi kebutuhan pokok yang sulit terpisahkan dari dirinya setiap menitnya, maka apakah rahmat Allah akan mendekat kepada manusia atau justru tambah menjauh.
olehnya itu, dalam dunia modern saat ini, bisakah fasilitas fasilitas, kesempatan kesempatan dapat digunakan untuk memperbaiki silaturrahim, menjaga silaturrahim memperkuat silaturrahim ? maka tinggalkanlah potensi potensi kecanggihan dunia modern yang mampu merusak HUBUNGAN SILATURRAHIM sesama manusia.
Comments
Post a Comment