EDISI 4 - CARA MENJAGA KESEHATAN DARI MAKANAN SERBA INSTANby : Zaharuddin
"Waspada terhadap makan instan tanpa Ijin, apakah kamu tidak takut keracunan makanan'
Edisi 4, Lanjutan :
POIN PENTING :
1. FASILITAS GADGET SEDANG MEMBANJIRI MASYARAKAT
2. JARINGAN DIGITAL SERBA INTERNET
3. KURANGI PINJAM-MEMINJAM
4. TERLALU SIBUK KERJA AKHIRNYA LUPA KELUARGA
5. MARAKNYA PERGAULAN REMAJA TANPA BATASAN
6. PENTINGNYA MENJAGA KESEHATAN TERHADAP MAKANAN SERBA INSTAN
"Poin-Poin ini akan dibahas satu persatu, beserta SOLUSI dan CARA menghadapinya."
Baru baru ini, di negara Indonesia, keracunan makanan menghebohkan banyak kalangan, baik dari masyarakat kalangan bawah, kalangan anak anak, anak sekolah, warga sipil, pegawai, instansi hingga pejabat pejabat tinggi negara.Keracunan makanan banyak terjadi di kalangan anak sekolah yang membuat petugas dan lingkup sekolah ikut khawatir akan kejadian, bahkan kepedulian datang langsung dari bapak presiden, Prabowo subianto. Dikabarkan bahwa bapak presiden akan terjun langsung untuk mengkros check masalah keracunan makanan ini yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia. Semoga ke depannya tidak bertambah parah dan petugas yang berwewenan mampu medapatkan solusi dan cara dalam menangani masalah keracunan makanan ini.
Penulis sebelumnya sudah membahas beberapa poin terkait cara menghadapi tantangan masyarakat dan keluarga era digital zaman sekarang. MUlai dari poin 1 hingga 5 sebagaiamana yang di warnai merah pada poin di atas. Adapun yang poin 6 adalah pooin terakhir yang menjadi masalah yang akan di bahas penulis pada tulisan ini dengan memberikan solusi ataupun cara dalam menghadapinya.
PAda poin terakhir yang telah di bahas penulis terkait poin 4 dan 5 yakni yang berhubungan dengan internal keluarga dapat adilihat dalam tema berikut, silahkan di klik dan dibuka untuk lebih lengkapnya.
Dalam poin 4 dan 5, telah digambarkan beberapa cara dalam menghadapi masalah keluarga sekarang seperti suami yang terlalu sibuk kerja dan tampak seperti belum memiliki keluarga dan layaknya masih lajang tanpa pendamping istri. dan salah satu cara atau solusi yang di jadikan tips oleh penulis agar suami tidak sampai lupa pada keluarga sendiri adalah istri membuat suami senaang , betah dan nyaman di rumah sehingga suami akan selalu kangen dan menelpon ke rumah bila sedang di luar kota atau jauh dari rumah.
Cara istri dalam membuat suami nyaman dan senang, kengen di rumah adalah dengan memberikan pelayanan servis yang terbaik. Mulai A sampai Z tanpa tekecuali. Begitupula sebaliknya, pada suami yang kadang di selingkuhi oleh istri dengan cara yang sama, yakni membuat istri lengket padanya dengan terus memperdulikannya, menunjukkan kasih sayangnya, perhatiannya sehingga hati para istri betul betul terpikat pada suaminya akhirnya niat untuk mengecewakan suaminya tidak pernah terpikirkan.
JIka suami atau istri saling berbelakngan maka dampaknya akan berefek kepada poin ke-5 yaitu pergaulan bebas dan watak moral anak yang tidak beres. Bila anak ikut terabaikan karena kesibukan orangtua yang jarang memperdulikan anaknya maka imbasnya kepada moralitas anak. Ada yang nongkrong bergaul bebas, melupakan pendidikan, jarang di rumah, berpoya poya, bahkan membuat kerusuhan di luar, seperti gang motor yang berefek negatif kepada warga, merokok, minuman terlarang, sabu, judi manual dan judi online, bermain perempuan, maka ini merusak akhlak anak anak. mestinya anak anak menjadi penerus bangsa malah jadi perusak bangsa.
Adapun poin terakhir adalah sebagai berikut :
6. PENTINGNYA MENJAGA KESEHATAN DARI BERBAGAI MAKANAN YANG SERBA INSTAN
Sebagaimana telah di informasikan pada paragrap di atas bahwa hebohnya keracunan makanan pada anak anak sekolah diberbagai daerah. Namun terkait hal ini, penulis masih menunggu informasi yang lebih jelas terkait informasi keracunan makanan ini.
kembali kepada poin masalah dalam tulisan ini, Penulis juga mengaggap bahwa makanan instan yang sudah membanjiri masyarakat sekitar memiliki dampak bahaya kepada masyarakat. Tidak bisa dipungkiri bahwa kemajuan pabrik produksi makanan makanan instan memberikan lapangan kerja dan pemasukan besar bagi negara, namun perlu juga di sadari bahwa masyarakata tidak mesti harus ketergantungan pada makanan makanan serba instan. Di khawatirkan berdampak negatif pada kesehatan tubuh manusia.
i
Diberbagai media, benyak yang melaporkan bahwa ada beberapa makanan dan minuman instan yang di cekal dan dihindari karena mengandung zat atau bahan yang berbahaya untuk kesehatan. Tanpa harus menyebut merek, akan tetapi makanan dan minuman seperti ini memang perlu di waspadai. Terutama yang tidak memiliki izin dari BALAI POM, BPOM yang mengawasi peredaran obat dan makan yang berbahaya dan boleh untuk di konsumsi, jika berbahaya maka BPOM melarang peredarannya seperti mencabut izin jika terlanjur beredar.
Makanan makan instan ini memang digemari banyak orang karena tidak terlalu merepotkan dalam menyajikan makanan keluarga, tidak butuh waktu lama dan cara yang rumit dan membuat lelah. Apalagi bagi keluarga yang super sibuk, maka lebih banyak memilih makan makan instan.
Bukan hanya kalangan orang tua yang sibuk kerja, justru makanan makan instan ini paling di gemari dan disukai oleh banyak anak anak hingga kaum remaja dan dewasa. Selain Rasanya memang enak, mampu membuat ketagihan, dan memang harga juga lumayan terjangkau. Akan tetapi ini dikhawatirkan akan berdampak negatif pada kesehatan tubuh. Utamanya anak anak yang masih memiliki kekebalan tubuh yang minim dibandingkan dewasa. Dikabarkan bahwa ada beberapa makanan instan yang di jual bebas yang konon di percaya mengandung zat dan bahan yang dapat menganggu dan merusak kesehatan ginjal, sehingga mengakibatkan gagal ginjal.
Melihat permasalahan di atas, penulis secara pribadi tertarik untuk membahas dan sebisa mungkin memberi solusi dan cara menghadapi makan instan ini yang telah beredar banyak di tengah masyarakat. Adpun cara, tips atau solusi yang bisa di tempuh sebagai berikut :
- Membatasi dana pembelian makanan instan, Jangan terlalu sering
Cara ini bisa menjadi efektif untuk mengantisipasi bahaya dari makanan instan karena mengurangi porsi makanan instan untuk dikomsumsi oleh tubuh. Jika volumenya telalu banyak, maka khawatirnya kekebalan tubuh dan sistem dalam tubuh kewalahan dalam mengolah zat dan bahan yang tidak cocok untuk tubuh tiap orang. DAn apabila kewalahan maka jangan sampai akan menjadi masalah buat kesehatan tubuh.
- Memilah makanan instan , terutama yang di kabarkan mengandung bahan yang kurang cocok untuk tubuh.
Maksudnya adalah bilamana sudah bereda kabar terkait bahan dan kandungan tidak terlalu cocok untuk tubuh, seperti penelitian dari pengawas makanan BPOM, maka sebaiknya hindari saja, daripada merusak kesehatan tubuh maka mending cari aman dengan cara menghindarinya.
- berlatih lebih giat untuk masak makanan dengan bahan alami
Ini adalah cara yang lebih sehat dan tepat untuk tubuh, yakni dengan cara memasak dengan ramuan bahan alami. Seperti sayuran hijau, beli ikan segar, daging segar untuk di olah sendiri. Mengkomsumsi bahan makanan instan bukan berarti dilarang secara total, akan tetapi meminimalisir kandungan zat berlebihan yang tidak cocok untuk tubuh. dengan volume yang sedikit, semoga sistem dalam tubuh mampu mengolahnya dengan baik, dan lebih banyak mengkomsumsi bahan makanan yang alami.
Inilah 2 atau 3 cara dan solusi yang di informasikan oleh penulis dalam menghadapi tantangan masyarakat terkait makanan instan demi menjaga kesehatan tubuh. semoga cara ini memberikan manfaat kepada para pembaca. JIka cara ini tidak terlalu berkenan, maka silahkanj di abaikan saja, dan mungkin ada cara yang lebih tepat yang belum di utarakan oleh penulis.
SOLUSI dan CARA menghadapi tantangan masyarakat ERA DIGITAL ZAMAN SEKARANG yang sudah menjadi permasalahan menurut penulis, mulai daripoin 1 hingga poin 6, telah di bahas oleh penulis satu persatu dalam konten sebelumnya terdiri dari 4 edisi terbitan. bisa dilihat dan di buka pada link tema berikut :
Saya kira cukup sekian, semoga tulisan tulisan penulis di duniaketik.com menjadi INFORMASI yang bermanfaat dan memiliki kualitas baik untuk para pembaca, berguna dan dapat dibagikan kepada orang lain.
Sekian dan terima kasih
Zaharuddin
Comments
Post a Comment